Perjuangan seorang Nenek

Share
Hai sobat pembaca yang setia. Met jumpa lagi denganku, maaf ya lama aku nggak posting artikel-artikel cinta lagi coz aku sibuk dengan kerjaanku sampek aq nggak sempat tulis-tulis artikel lagi.z
Dan mungkin sebelumnya teman-teman beranggapan bahwa artikelku kali ini tidak sinkron dengan tema blogku yakni tentang cinta. Tapi artikel ini masih ada kaitannya dengan  cinta kok yakni cinta kepada sesama.

Yaudah nggak usah berpanjang lebar lagi langsung saja kepokok masalah.
Beberapa waktu lalu aku sewaktu pulang dari pantai lampon dengan temanku kebetulan aku  kebelet buang air kecil (sensor, hikhik. . . )  lalu aku turun ditalang bango dan tidak sengaja aku melihat seorang nenek yang tua yang seharusnya merasakan enak dimasa tuanya  demi sesuap nasi kini seorang nenek itu rela setiap hari memilah-milah sampah yang berada dibibir sungai talang bango dtukarkan dengan makanan untuk bertahan hidup.
Terus terang hatiku menangis melihat nenek tersebut betapa beratnya merasakan kerasnya kehidupan ini. Padahal tempat itu sangat berbahaya karena berada dibibir sungai yang sangat dalam, jika terpeleset bisa jatuh kesungai yang sangat dalam dan banyak bebatuan yang besar. demi sesuap nasi untuk bisa bertahan hidup si nenek pun tidak menghiraukan resikonya.
Dan saya sangat berharap  kepada orang-orang yang duduk dikursi empuk itu bisa terketuk hatinya untuk bisa membantu orang-orang seperti ini tersebut . . Amiieen. .



catatan, agus riva
 
Powered By Ryalista | Portal Design By Agus Riva © 2010 | Resolution: 1024x768px | Best View: Firefox | Top